“Apa kita akan bercinta lagi sampai pagi?” Tanya Grisse dengan polosnya sambil tangan kanannya meraih ujung selimut yang terdekat dengannya. Grisse bermaksud menutupi dadanya yang telanjang dengan selimut, namun dengan cepat Vidwan menarik selimut yang dipegang Grisse hingga terlepas kemudian mengempaskannya ke lantai. Refleks, Grisse menyilangkan kedua tangannya di dada. Kedua kakinya ia tekuk dengan lutut hampir menyentuh dada. Wajahnya sengaja ia benamkan dalam-dalam dan disandarkan pada kedua lututnya.