"Mentang-mentang Kakak kelas, berlagak seenaknya dan sok-sokan sama cewek yang mendekati Adik kelas cowoknya."
Kalimat itu keluar dengan begitu jelas dari mulut seorang cewek yang tengah berdiri menyender ke dinding dengan kedua tangan yang dilipat.
Tatapan cewek itu begitu menunjukkan kalau dia tidak suka dengan cewek yang sekarang baru saja melangkahkan kaki tepat di hadapannya.
Mendengar kalimat yang keluar dari mulut cewek itu dengan tatapan yang begitu mengarah kepada dirinya dan juga suara yang begitu jelas dengan tidak ada orang lain di sekitarnya membuat Prisya merasa yakin bahwa kalimat yang cewek itu ucapkan adalah untuknya.
"Wait ... lo nyindir gue?" tanya Prisya yang ingin mendengarkan sebuah penjelasan akan hal ini.
Memang semua hal tersebut sudah sangat jelas, tapi Prisya masih tanda tanya dengan tujuannya, sebab dia tidak merasa pernah menyinggung cewek itu.