Setelah Dokter keluar, Prisya melangkahkan kakinya masuk. Prisya berjalan dengan santai menuju ke arah di mana mantan pacarnya sekarang berada.
"Makan belum?" tanya Prisya menggunakan nada bicara yang cukup ringan sambil melanjutkan langkah kakinya.
Mendengar pertanyaan tersebut membuat Marsell melirik ke arah di mana Prisya sedang berjalan dan kedua bola mata Marsell fokus mengikuti ke mana Prisya melangkahkan kakinya.
"Siapa yang ngasih gue makan?" tanya Marsell menggunakan nada bicara yang datar.
Mendengar pertanyaan tersebut membuat Prisya mengernyitkan keningnya. "Lah kan tadi ada suster?" tanya Prisya menggunakan nada bicara yang enteng.
"Gak mau," jawab Marsell yang terdengar cukup manja.
Mendengar jawaban yang baru saja Marsell ucapkan membuat Prisya tersenyum kecil. Prisya menatap Marsell dengan penuh keseriusan sambil memikirkan sebuah hal yang dia rasa sangat yakin.
"Maunya sama gue?" tanya Prisya yang disertai dengan sebuah senyuman yang penuh dengan keyakinan.