Merasa kalau selama satu minggu Marsell tidak ada pulang ke Rumahnya, membuat Lina terdiam sejenak. Bagaimana pun Lina khawatir dengan Marsell.
Tidak bisa dibohongi semakin lama dia bersama dengan Marsell, maka akan ada sebuah perasaan khawatir saat dia tidak melihat anaknya pulang.
Beberapa kali Lina menghubungi Marsell, tapi tidak diterima juga, karena memang sudah bisa tertebak kalau Marsell malas berbicara dengannya.
Lina ingin menghubungi Doni, tapi dirinya ingat kalau tidak mungkin dia akan membebani Suaminya dengan hal seperti ini.
Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya Lina teringat akan seseorang. Pada akhirnya Lina menghubungi orang tersebut.
"Hallo," ucap Lina mengawali perbincangan di telepon.
"Hm, hallo Mah? Ada apa ya?" tanya Prisya yang merasa kaget saat mendapatkan panggilan masuk dari Mamahnya.
Prisya yakin ada sesuatu hal yang menjadi tujuan dari Mamahnya menghubungi dirinya, karena tidak mungkin tidak ada angin apa pun Lina sampai menghubungi Prisya.