"Gue udah ada di depan Rumah lo," ucap Samuel sambil memandangi Rumah yang sekarang berada di hadapannya.
"Serius?" tanya Prisya.
"Kalau gak salah," jawab Samuel dengan begitu enteng.
"Lah kok, kalau gak salah?" Prisya malah menjadi kebingungan dengan hal ini.
"Gue belum ketemu dengan yang punya." Samuel berucap dengan nada yang begitu datar.
"Hm, gue sebentar lagi ke luar." Prisya terus melanjutkan langkah kakinya.
"Ya."
Setelah beberapa lama melangkah, akhirnya Prisya melihat seorang cowok bertubuh tinggi yang sekarang tengah berdiri di samping mobil yang tak lama dari itu dia melangkahkan kaki menuju ke tempat di mana Prisya berada.
"Hai, masuk aja." Dengan enteng Prisya mempersilakan Samuel untuk masuk.
"Gak salah?" tanya Samuel sambil mengukirkan senyumannya dengan santai.
Prisya menggelengkan kepalanya dengan santai. "Enggak lah, lo pikir gue tinggal di Rumah orang lain apa?"
"Abang lo ada?" tanya Samuel yang memang dia nanti akan ada urusan dengan Abangnya Prisya.