Lamunannya terhenti pada suapan terakhir ke dalam mulut. Zhi Yang terlonjak dari ingatan yang menjatuhkan dirinya pada kegagalan. Wajahnya mendongak menyamping menatap kegelapan malam. Suasana redup yang ditemani oleh satu temannya. Wanita sepuluh tahun lebih tua darinya duduk menyapa hangat.
"Kenapa kau melamun?" tanya Da Mi.
Zhi Yang menjatuhkan dagunya ke bawah tatapannya. "Ah, tidak. Aku hanya mengingat apa yang sudah berlalu," ungkapnya.
Da Mi menjulurkan salah satu tangannya memegang pergelangan tangan Zhi Yang. Dari sentuhan itu menyadarkan pandangan merambat pelan.
"Jangan pernah salahkan dirimu! Aku mengerti perasaanmu. Aku yakin, kau pasti bisa melewatinya," tutur Da Mi. Segaris senyuman terpancar dalam menyejukkan pandangan mata.
Malam pertemanan mereka jatuh pada sebuah kepercayaan.
"Padahal aku baru saja mengenalmu. Tapi, entah kenapa aku lebih merasa akrab melihatmu?" sebut Zhi Yang membalas kehangatan.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.