BAB 155
Xander hanya ingin mengembalikan ponsel Violette saja. Namun yang ia dapatkan justru pemandangan sexy di depan matanya.
Xander adalah pria normal, ia akan tergoda jika melihat wanita sexy dan cantik yang ada di depan matanya. Namun Xander sadar, jika Violette bukanlah wanita yang bisa ia sentuh dengan sesuka hatinya.
"Ponsel milik mu." Xander memberikan ponsel itu dan langsung pergi begitu saja.
"Oh my god. Terimakasih Xander." Nada bicara Violette berubah seketika saat melihat Xander yang sudah pergi lebih dulu dari hadapannya.
"Ada apa dengannya, aneh sekali." Ucap Violette dengan tidak sadar. Kemudian masuk ke dalam kamar lagi.
Violette meletakkan ponselnya di atas ranjang, dan ia kembali melanjutkan apa yang seharusnya ia lakukan sejak beberapa menit yang lalu.
Untung saja air di dalam bathtub ini masih terasa hangat di kulitnya, jadi Violette tidak perlu menambahkan air hangat ke dalamnya.