Farah berpikir itu kebetulan karena gadis yang bisa merawat anggrek di sebelah juga bernama Valerie. Dia begitu menyukai gadis itu saat ini karena telah menyembuhkan bunganya.
Farah menurunkan matanya, "Oh. Ada lagi?"
Tika melihat nadanya yang santai dan tertegun. "Apa Nyonya tidak peduli?"
Farah mencibir, "Seperti yang kukatakan, aku tidak tertarik pada hubungan Edward. Nona Tika, jika kau ingin mempengaruhiku untuk membenci pacar Edward, aku tidak akan melakukannya. Sampai jumpa."
Farah tidak memberi Tika kesempatan lagi untuk berbicara dan langsung menutup pintu.
Tika, yang terhalang di luar pintu, melihat ke pintu dan menggertakkan giginya dengan penuh kebencian. Dia mengepalkan tinjunya dengan erat dan mengambil napas dalam-dalam sebelum pergi.
Ketika Dyah kembali dari berbelanja, dia melihat Farah duduk di ayunan di halaman dengan linglung. Dia tertegun dan bertanya, "Nyonya, ada apa?"