Mami sakit, jelas saja semua orang tak baik-baik saja saat ini. Hal itu membuat Regis yang seharusnya menginjakkan kaki di tempat les pun terpaksa kembali, ini hari penting tapi sang kakak jauh lebih penting.
Berkali-kali cowok itu berdebat dengan Ji-Sung dan Raya, kedua adiknya tak mau pergi ke sekolah. Mereka sama-sama sialan, bukannya mengurangi beban sang kakak justru bertambah parah saja.
"Kak Jae?"
Regis mendekat pada kakak iparnya yang kini sedang tertawa getir saat ini. Bukan apa-apa tapi kak Tya memang tak mau melihat siapapun menangis saat ini, dia seperti itu karena terus memaksakan diri bekerja dan mengurus anak-anaknya.
"Oh, Regis, sini kamu kemari. Kakakmu mau ngomong sesuatu," ujar kak Jae.
Dari sorot mata itu dia tahu betul bahwa tak ada yang baik-baik saja saat ini. Bagaimanapun caranya Regis harus bisa mengembalikan keadaan. Dia tahu kalau waktu telah membuatnya kehilangan banyak hal, tetapi dia tak cukup mampu seumpama diminta menjaga segalanya.