Ernova menatap sang suami. Sudah lima bulan pernikahan berjalan namun belum ada tanda-tanda kehamilan. Setiap kali melihat sang kakak ipar memamerkan hal-hal baru yang dilakukan oleh putranya entah mengapa sesak hati ini rasanya.
Meskipun demikian adanya bukan berarti dia akan mengalah dengan begitu mudah. Maksudnya sudah ada begitu banyak hal yang terjadi dan semestinya kami memang diminta untuk lebih memahami keadaan. Belum sempat memikirkan lebih lanjut, Ernova lekas menyambut suaminya yang datang.
"Kenapa kamu? Lagi ada sesuatu yang baik deh kayaknya," kekeh suaminya.
Ah, padahal sebaliknya. Namun sebagai seorang istri yang baik Ernova memang tak ada niatan untuk mengatakan masalah itu saat ini. Mungkin beda jika nanti, toh memang sekarang suaminya sedang kelelahan karena baru pulang.
"Nggak ada tuh," balas Ernova dengan tawa.