"Kak Reno."
Suara panggilan dari Reyna membuat cowok itu membalikkan tubuhnya untuk menatap cewek itu. "Reyna."
"Kak Reno, mau jemput aku?" Reyna ternyata sudah bisa menebaknya, memang mau apa lagi cowok itu ke sana?
Reno melirik Jay yang ada di sebelah Reyna, dia mengangguk satu kali. "Suruh bokap lo."
Reyna mendeham dan melirik Jay sekilas. "Tadinya aku mau makan siang sama, Jay."
"Kebetulan banget lo udah di tunggu, jadi harus pulang sekarang juga. Soal, Jay. Gue hubungi dulu buat ijin." ucap Reno yang mengeluarkan handphone nya dari saku celana.
"Ga perlu, Ren. Ga pa-pa, kok." sosor Jay menurunkan handphone Reno. "Gue ga mau sampai ganggu waktu kalian. Lain kali aja gue ajak lo berdua buat makan siang bareng, ya." alihnya.
Reyna menaikkan satu alis sambil bertanya tidak enak, "Jay, kamu yakin? Nanti biar aku jelasin ke, Papa. Kamu ikut kita aja, ya. Aku ga enak sama kamu, Jay. Masa karena ini kamu jadi mutusin gitu aja, sih."
Have some idea about my story? Comment it and let me know.