"Aku memakai baju apa Nyonya?" tanya Kiran mengulang pertanyaannya.
Kiara nampak mengernyitkan alisnya. "Kamu tidak mungkin memakai bajuku. Leo bisa marah besar. Pakai saja baju yang sopan, tidak usah bingung dengan pakaian. Kita ini mau pergi ke kantor bukan mau pergi ke pesta. Tenang saja, tidak usah panik."
Kiran cengengesan. "Aku terlalu antusias."
Kiran tertawa kecil. "Kalau begitu pergilah, siapkan makanan untuk kita bawa nanti ke kantor sebagai makan siangnya Tuanmu."
"Iya, Nyonya," jawab Kiran tertawa kecil. Membereskan piring kotor di atas meja bekas Kiara sarapan pagi. "Aku pergi Nyonya. Berdandan yang cantik Nyonya, biar para wanita yang mengincar Tuan Leo di luar sana merasa tidak percaya diri setelah melihat Nyonya Leonardo."
Kiara tertawa. "Bisa saja kamu."
Kiran lalu ke luar dengan wajah berseri senang karena dirinya mau ikut jalan dengan Kiara melihat kantor Tuannya.
Terima kasih masih mau mengikuti cerita Kiara dan Leo.
Terima kasih atas semua dukungannya dikaryaku.
Terima kasih banyak.