Sesuai dengan teman-teman band Adimas yang semuanya meminta traktiran, karena mereka tau Adimas dan Lisya baru saja berpacaran. Akhirnya Adimas membawa teman-teman mereka untuk makan di sebuah warung tenda dekat dengan kompleks perukoan di sekitar perumahan elite. Adimas tidak mengajak mereka makan di tempat mahal, karena dia menghemat.
Duit bulanannya sudah banyak dia keluarkan untuk mengajak Lisya ke Bukit Bintang juga dia harus menekan tipis pengeluaran karena dia ingin menghemat. Keeenam orang lelaki remaja yang adalah anak band itu tengah duduk di sebuah tempat meja outdoor di mana warung tenda itu menjual makanan ala jepang.
Untung saja ada makanan cukup enak dan populer tetapi harganya tidak setara jika mereka pergi mencari makan di tempat berupa restaurant. Makanan yang mereka pesan seputaran ramen hangat atau bento khas jepang.