Venus masuk ke dalam kamar melihat suaminya yang sudah bergulung dengan selimut tebal. Dengan cepat Venus menarik selimut itu membuat Angga terbangun paksa.
"Kenapa sih sayang? Aku ngantuk jangan ganggu!" ucapnya serak.
Dengan tak punya hati, Venus mengeplak lengan Angga kencang membuat sany empu memekik. "Sakit!" ucapnya.
"Kamu keterlaluan, aku kan udah bilang berkali-kali ucapan toxic kamu itu di hilangin jangan apa-apa ngumpat, apalagi di depan anak kecil. Kamu ngasi contoh yang nggak baik ke mereka."
Angga mengusap lengannya yang terasa panas. "Iya-iya maaf, kan refleks sayang aku juga nggak sengaja!" ucapnya.
"Rora marah tuh, kamu sih! Udah tahu selama ini Rora selalu ngajarin kebaikan ke anak-anaknya, kamu malah ngajarin kesesatan." Maki Venus.
"Astaga, nggak gitu juga sayang. Udah deh besok aku minta maaf sama Rora, sekarang kita tidur aja." Angga sudah akan kembali ke alam mimpi namun lagi-lagi Venus membangunkan paksa dirinya.