Mata Rora nengerjab, kepalanya terasa sangat pusing. "Sayang, kamu udah sadar?" Rora menatap ke arah suaminya yang tengah menatap cemas ke arahnya.
"Aku nggak papa, mas!" ucap Rora lirih, dia mencoba bangkit dengan di bantu oleh Mars.
Mars membantu istrinya minum, dia benar-benar cemas saat mendapat kabar jika istrinya tengah pingsan.
"Aku kan udah bilang kalau kamu capek Istirahat, jangan di paksa! lagian kok kamu bisa sih di hukum kayak tadi? kamu buat salah?" tanya Mars lembut.
"Aku nggak papa sayang, udah selesai kegiatannya? kok kamu malah nemenin aku di sini?"
"Kamu lagi sakit ya jelaslah aku nemenin kamu di sini, ada-ada aja pertanyaan kamu itu!" kesal Mars.
Bruk!
"Ra, lo nggak papa?" Venus masuk dengan wajah yang terlihat sangat cemas, dengan peluh yang membanjiri wajahnya.
"Maafin gue ya, Ra. Lo nggak akan kena hukum kalau bukan gara-gara gue!" Venus terlihat menyesal, tidak dengan Mars yang terlihat sangat suka.