Tubuh Mars sudah terasa lebih baik, dia turun untuk berkumpul bersama istrinya dan mertuanya.
"Mars, bagaimana keadaan kamu?" Jessica bertanya, sembari membawa sepiring buah apel yang batu dia kupas.
"Udah enakan, Mi. Udah di rawat sama Rora soalnya!" Kekehnya.
Rora tersenyum malu mendengarnya, dia mendidikan tubuhnya di samping suaminya mengecek suhu tubuh Mars.
"Syukurlah, demam kamu udah turun." Rora nampak senang.
Moreo tersenyum mendengarnya, dia nampak lega melihat hubungan baik antara putri dan menantunya.
"Mars jagain anak papi baik-baik. Berani kamu lukain dia papi pukul kamu!" Ancam Moreo sungguh-sungguh.
Mars mengangguk dengan penuh yakin. "Nggak akan, Pi. Mars akan jagain Rora dengan baik, mami sama papi tenang aja!"
"Bagus. Sebentar lagi kalian akan masuk kampus bukan?" Mars dan Rora saling pandang.
Setelah pemeriksaan terakhir yang menyatakan jika kondisi Rora baik, Mars pun mengizinkan dia untuk melanjutkan pendidikan tahun ini.