"DIVA!" Gibran dengan wajah sumringahnya menghampiri gadis cantik itu. Dengan tangan membawa sebuah boneka besar juga kue di tangannya.
"Happy birthday sayang." Diva masih terpaku melihat semua ini, bahkan semua temannya ikut merayakannya, di halaman belakang sekolahan mereka merayakan ulang tahun Diva ke-17.
Mata gadis itu berkaca mendapatkan kejutan dari sang kekasih. "Gibran." Perlahan air matanya mulai mengalir dia lantas memeluk tubuh kekasihnya erat.
Kue tart itu Gibran berikan pada Alex, dia lantas membalas pelukan Diva tak kalah erat, bibirnya menyunggingkan senyum mengusap kepala kekasihnya sayang.
"Selamat ulang tahun, sayang. Jangan sedih dong, ini kan hari bahagia kamu! aku buat ini semua buat kamu bahagia, bukan buat kamu sedih."
Gibran mengurai pelukannya menangkup pipi Diva, mengusapnya pelan. "Udah nangisnya, yang lain udah pada nunggu itu!" Diva menatap teman kelasnya dengan senyuman, dia bahagia dia beruntung mendapat teman-teman baik seperti mereka.