Tải xuống ứng dụng
64% Past mission / Chapter 16: Crazy drive

Chương 16: Crazy drive

LUSA SIANG 12:00

"kau yakin sudah baikan?"tanya Takano yang nampak sedang menggendong Yuka di punggungnya

"ya aku baik-baik saja, aku sudah enakan Taka-san tidak perlu menggendongku"ucap Yuka

"lebih baik seperti ini daripada nanti hal buruk tejadi padamu saat menaiki tangga,nanti Souji mungkin akan memarahiku"mereka lalu sampai didepan pintu apartemen Ayumi dan mengetuknya,

"turunkan aku"ucap Yuka

"ya sebentar"Takano lalu menurunkan Yuka dan secara perlahan pintu pun terbuka dan nampak semuanya sudah menunggu Yuka,mereka lalu menyambutnya dan merayakan kesembuhan Yuka namun ditengah-tengah perayaan itu dia melihat Takano tidak ada di tempat itu,

" dimana Taka-san?"tanya Yuka

"dia pergi keluar sebentar nanti juga akan kembali"jawab Peter

terlihat wajah Yuka yang murung namun dia tetap melanjutkan makanya,mereka lalu melanjutkan perbincangan sampai ketika waktu sudah menunjukan pukul 1 Zhin beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan untuk pergi,

"hah!?paman Zhin yang pergi,bukanya biasanya paman Peter yang ikut dengan Taka-san"ucap Yuka

"ya untuk hari ini kami bergantian lagi pula Ayumi-san sedang libur kan"ucap Peter sambil mempersiapkan tasnya

"paman mau kemana?"tanya Yuka yang melihat Peter sedang merapihkan tasnya

"aku mau berkeliling kota sementar sekaligus patroli nanti malam aku baru pulang,jadi tolong jaga rumah ya Yuka"ucap Peter

"hih!!!! dasar paman!"Yuka lalu mengerutkan dahinya pertanda bahwa dia marah

tiba-tiba dari arah dapur terdengar suara Ayumi yang memanggil Yuka"Yuka-chan bisa tolong bantu aku disini!"

"ya!... tunggu sebentar Ayumi-san,"ia lalu menatap Peter"pokoknya kalau kau pulang aku mau kau bawakan oleh-oleh"ucap Yuka sambil beranjak dari tempatnya berjalan menghampiri Ayumi

Peter yang mendengar hal itu hanya menghela nafas dan mengagguk lalu berjalan keluar melalui jendela apartemenya Ayumi,

JALAN RAYA DEKAT APARTEMEN AYUMI

"kau yakin titik merah ini tidak salah?"tanya Zhin yang berjalan sambil memandangi LD milik Peter yang dipinjamkan kepadanya

"aku juga tidak yakin, karena sudah dari kemarin titik merah ini diam tak bergerak"ucap Takano yang terlihat sama sedang melihat LD miliknya,

"jadi kita akan melakukan pertarungan jarak dekat?"tanya Zhin

"ya usahakan jangan terbunuh"ucap Takano ia lalu mengambil sebotol kecil teh hangat dari dalam kantong mantelnya,ia lalu meminumnya dan menghela nafas

mereka lalu menaiki bus kearah tujuan mereka yaitu kompleks pabrik senjata tua

"apa yang sedang kau lakukan?"tanya Takano yang melihat Zhin memotret sekeliling bus

"ini untuk Aeri, dia bilang jika aku melakukan misi dia minta difotokan dan dia ingin melihat sesuatu dari masa lalu"ucap Zhin

"sepertinya memiliki anak menyenangkan ya"ucap Takano

"ya memang namun terkadang kau harus meluangkan waktu untuk mereka walaupun itu waktu yang penting karena masa depan anaku lebih penting datiapada apapun,..... buakankah kau dulu memi-"omongan Zhin seketika terdiam dia nampak tak mau melanjutkan omonganya,

"tidak apa Zhin aku sudah menerimanya"ucap Takano

"aku minta maaf tentang tadi"ucap Zhin

tak berselnang lama berhentilah bus di sebuah halte yang tak jauh dari pabrik yang mereka tuju,mereka lalu berjalan menaiki sebuah tangga gedung dan mengawasi pabrik itu dari atas rooftop menggunakan teropong,

"kau menemukan sesuatu?"tanya Takano

"belum,"Zhin lalu menzoom teropongnya hingga 8 kali,"bukankah ini begitu mudah?"

"maksudmu?"

"ya kita datang dan tinggal menyergap"ucap Zhin

"hei lihat bukankah itu anak-anak?"tanya Takano yang melihat sekelompok anak datang dan bermain dihalaman pabrik itu,

"apakah kita harus memperingati mereka?"tanya Zhin

"tunggu sebentar"Takano terus mengawasi anak-anak itu sampai satu anak menginjak sebuah lantai seketika

BOOM!!! anak itu seketika meledak setelah ia melihat ranjau anak-anak yang lain hanya terdiam,

"Takano! sekarang!"ucap Zhin mereka berdua lalu melompat dari atas rooftop gedung itu dan berlari dengan cepat memasuki kompleks pabrik itu dan menggendong 2 anak dan membawanya pergi sedangkan Zhin berhasil menyelamatkan sisanya,mereka lalu berlari keluar kompleks namun dengan hati-hati,

"kalian pergilah! tempat ini tidak aman!"ucap Takano

para anak-anak itu yang panik lalu pergi meninggalkan mereka sementara Takano melihat tubuh anak yang tadi meledak,instingnya lalu memperingatinya hingga ia dengan cepat mengeluarkan Katana dan menangkis peluru yang terbang kearahnya hingga terbelah,ia lalu melihat seseorang dari dalam sebuah bangunan,

"Zhin! lantai 3 gedung b cepat!"ucap Takano

Zhin lalu berlari mengikuti komando Takano sedangkan dia berlari masuk kedalam kompleks gedung pabrik,dan melihat Dinata terlihat bersantai membaca sebuah komik,

"dimana? yang lain?"tanya Takano

"tenang sudah kupindahkan,jadi yang tersisa disini hanya kau dan aku"Dinata lalu mengluarkan mandaunya"kau pikir hanya menggunakan pelacak biasa seperti itu kami bisa terkecoh"

Takano lalu memasang posisi siap bertarung

"kau tidak memutar katananmu?"Dinata lalu tersenyum"sepertinya ini akan mudah,ingat Takano yang kalah dia akan membakar dirinya sendiri"DInata lalu berlari kearahnya

disusul oleh Takano mereka lalu saling menebas dan menebas hingga senjata mereka mengeluarkan percikan api,Dinata dengan kekuatan nya dapat dengan mudah menghancurkan pertahanan Takano namun Takano dapat mengimbanginya dengan kecepatan yang ia miliki,Dinata lalu menendang perut Takano hingga membuatnya terpental ia lalu melompat kearah Takano sambil mengarahkan mandaunya ke janutng Takano,

CTING!!

Takano yang sudah menyadari hal itu langsung menangkisnya hingga membuat kedua senjata mereka terlempar jauh,ia lalu menendang pinggang Dinata hingga membuatnya terdorong mundur,ia lalu berdiri dan memasang posisi tinju,Takano lalu memukul wajah Dinata namun dinata dengan cepat menarik tangan Takano hingga membuatnya terangkat lalu terjatuh,Dinata lalu menginjak kepala Takano hingga membuatnya hampir kehilangan fokus namun dengan keras dia menendang kemaluan Dinata hingga membuatnya kesakitan dan melepaskan Takano,

"kau menendang masa depanku"ucap Dinata namun saat dia melihat kearah Takano sebuah tendangan mendarat di pipinya dan membuatnya terpental hingga mengenai mandaunya sendiri di bagian tanganya,ia lalu mengambil mandau itu dan berlari kearah Takano namun Takano dengan lincah dapat mennghindari semua tusukan dari Dinata sampai disuatu kesempatan dia berhasil me-uppercut Dinata hingga membuatnya kehilangan fokus sementara,

sementara itu di dalam gedung

Dor! Dor! Dor!

nampak Zhin yang terdesak akibat para fukuto Knight yang menembakinya dari lorong gedung"sial mereka ternyata membawa senjata api"ucap Zhin yang bersembunyi dibalik tembok tangga darurat,

ia lalu mengambil sebuah fire extinguisher dan melemparnya ke udara lalu membuat para Fukuto knight menembakinya hingga meledak dan membuat seisi ruangan penuh dengan busa dan menutupi pandangan para Fukuto knight,melihat kesempatan yang bagus ia lalu melemparkan Naginatanya hingga menembus sekitar 4 orang prajurit,ia lalu berlari sambil menggenggam pisau yang ia ambil dari salah satu mayat dan menyerang sisa-sisa para Fukuto knight secara diam-diam,

awalnya dia unggul sampai sebuah peluru melesat kearahnya dan membuatnya terpaksa menangkis peluru itu menggunakan pisaunya hingga pisau itu patah dan menancap di lenganya,ia lalu mundur sejenak dan mengawasi sekitar lorong yang dipenuhi oleh kabut

"siapa tadi?"ucap Zhin ia lalu melihat sesosok orang eropa tinggi dengan topi cowboy tergantung di punggungnya,ia nampak sedang menggenggam sebuah pistol dengan sebuah sniper tergantung di punggungnya"ternyata kau"ucap Zhin

"sayang sekali aku harus pergi"ucap Viktor,"ini bukan medan pertempuranku"

Zhin yang mendengar hal itu dengan segera berlari kearah Viktor yang mencoba kabur namun secara tiba-tiba dari dalam pabrik sebuah ledakan besar terjadi hingga membuat gedung yang di pijak oleh Zhin dan Viktor sedikit terhempas kaca-kaca pecah,dan beberapa gedung hancur,

"warum macht er das jetzt?(kenapa dia melakukanya sekarang)"ucap Viktor yang nampak bergantung di salah satu jendela yang setengah hancur,ia lalu turun dari situ dan berjalan menjauh namun disaat dia sedang merapihkan rambutnya tanpa ia sadari seorang pria menatapnya dari jarak yang tidak terlalu jauh,

"kau siapa?"tanya pria itu yang melihat Viktor dengan teknologi masa depan yang berada di kedua tanganya,

ia yang mendengar hal itu langsung mengarahkan pistol miliknya kearah pria itu,dan saat mau menekan pelatuk itu secara tiba-tiba pria itu terjatuh pingsan tak sadarkan diri dan sebuah senapan laras panjang tertodong di kepalanya,

"siapa kau?"tanya Viktor"kau bagian dari mereka ya?"

"tugasku disini berbeda dengan mereka,jangan pernah menyentuh pria itu"ucap seorang pemuda ia lalu menurunkan senapanya dan berjalan mundur, Viktor yang pensaran dengan orang itu kemudian berbalik dan melihat seorang pemuda dengan penutup mata dibagian kirinya serta jari di bagian kananya yang sudah diganti dengan robot,dia nampak mengenakan hoodie dengan kaos berwarna putih dan rambut yang acak-acakan,

"namaku Roku,"ucap pemuda itu,ia lalu berlari pergi meninggalkan Viktor sendirian dibalik puing-puing bangunan,

"kupikir hanya ada mereka ditahun ini"ucap Viktor sambil mengeluarkan botol air miliknya dan meminumnya,

sementara itu 5 menit setelah kejadian

"apa tadi!?"ucap Zhin yang nampak mencoba berdiri dari dalam puing-puing bangunan,ia lalu berjalan terpincang-pincang kearah pabrik yang sudah hancur lebur mencari Takano,

"!?"dia terkaget ketika melihat sebuah potongan tangan muncul dari dalam puing-puing,ia lalu mengambil potongan tangan tersebut"tunggu! jangan-jangan!?"ia lalu meletakan tangan itu di depanya dan berdoa,

"kau pikir aku sudah mati hah!!?"tanya Takano yang muncul dari belakangnya,nampak dia hanya terluka dibagian punggung dan tanganya yang masih utuh,

Zhin yang kebingungan lalu berdiri dan menepuk-nepuk celananya yang tidak kotor"tunggu sebentar,lalu ini.."

"itu punya dia"ucap Takano,sambil memasukan kembali Katananya kedalam Saya,

"bagaimana kau bisa?"

"mudah saja... dia itu kuat namun tida-"

"jangan bergerak! kami dari kepolisian kota,!"ucap seorang petugas dengan 2 anak buahnya menodong mereka menggunakan pistol,

mereka berdua lalu berbalik dan menatap ketiga polisi itu,

"apa kau serius?"tanya Zhin"kau mencari lawan yang salah"Zhin lalu mengankat Naginatanya dan membuat perhatian polisi itu teralihkan kearahnya Takano lalu dengan cepat menembak ketiga polisi itu menggunakan pistol yang ia temukan di pabrik itu,

"dari mana kau mendapatkan itu?"

"ini pabrik senjata kawan"ucap Takano sambil berjalan kearah luar,namun sesampainya mereka dihalaman pabrik itu betapa terkejutnya mereka ketika melihat puluhan polisi sudah mengepung mereka

"Taka-san"

"ya aku tahu,kau depan aku backup"Takano lalu secara diam-diam memberikan sebuah tongkat blocking-shield kepada Zhin

"kalian ditangkap!,menyerah sekarang atau kami akan bertindak"teriak salah satu polisi yang menggunakan speaker,

"3.....2...1 SEKARANG ZHIN!!!"teriak Takano

Zhin yang mendengar hal itu langsung menyalakan blocking shieldnya sontak hal itu membuat para polisi melepaskan tembakan namun sayangnya peluru itu tidak dapat menembus lapisan luar blocking shield yang berwarna biru bening,sebaliknya Takano dapat menembaki mereka dari sisi belakang blocking-shield dengan mudah,mereka berdua lalu berjalan perlahan mendekati sekumpulan polisi itu,

"sial pelurunya habis"ucap Takano

"kau isi ulang lah"jawab Zhin yang sibuk menahan blocking-shieldnya

"bagaimana caranya? aku tidak mengerti cara kerja senjata api zaman ini"ucap Takano yang kebingungan,ia lalu menelpon Peter dengan santai

"apa yang kau lakukan?"

"menelpon Peter! dia ini ahli dalam persenjataan bukan?"jawab Takano

"AAAAH PERSETAN"Zhin yang kesal lalu mengambil sebuah granat tipe 13 buatan tahun 2144 dan melemparnya hingga membuat para polisi itu menghilang secara perlahan terbakar oleh suhu yang dikeluarkan oleh granat itu

"ayo sekarang"ucap Zhin

"masukan seperti ini lalu?"ucap Takano yang masih sibuk mendengarkan instruksi mengisi ulang pistol dari Peter,

Zhin lalu menarik kerah Takano dan menyeretnya kearah mobil polisi,"hey! aku belum selesai tahu"

suara sirine polisi lalu terdengar dari kejauhan

"sial! mereka datang"ucap Zhin

"ayo kita harus pergi dari sini

Takano lalu berdiri dan berjalan masuk kedalam salah satu mobil polisi disusul oleh Zhin,ia lalu terlihat bingung dan mencoba memutar kunci mobil itu,

"tunggu memangnya kau bisa mengendarai mobil"tanya Zhin

"jangan salah aku ini punya mobil walaupun jarang ku pakai"mobil itu lalu menyala

"mereka sudah dekat!"ucap Zhin yang melihat beberapa mobil polisi yang sedikit demi sedikit mendekati mereka,

"pakai sabuk pengamanmu karena ini akan menjadi hal yang luar biasa"ucap Takano

Zhin yang mendengar hal itu dengan cepat langsung memakai seatbelt,Takano lalu mengganti gigi dan menginjak gas namun itu malam membuat mobilnya mundur kebelakang sampai-sampai beberapa polisi berhasil menembaki mereka

"apa yang kau lakukan?"tanya Zhin

"maaf kesalah teknis"Takano lalu mengganti gigi mobil itu dan menginjak gas hingga mobil itu melaju dengan cepat,terjadilah kejar-kejaran antara mereka berdua dan beberapa polisi,Takano dengan mahir dapat melakukan drift dengan mudah dan melewati beberapa tikungan tajam

"aku tak menyangka kau bisa melakukan sesuatu seperti ini?"

"ini alasan kenapa diriku malas menaiki mobil"ucap Takano"Pasti ujung-ujungnya balapan"

Zhin lalu melihat sebuah ranjau paku yang biasa dipakai kepolisian"Takano awas!"

Takano yang sudah menyadari hal itu hanya membelokan mobilnya dan melewati ranjau itu walaupun ban kiri bagian belakangnya harus hancur

"Zhin tahan nafas sebentar,"

"hah!? maksudmu?"dia lalu melihat tangan Takano yang menyetir kearah sebuah tiang pembatas jalan "tunggu sebentar-"mobil mereka lalu menabrak pembatas jalan dan membuat mereka terjun kedalam sungai yang cukup dalam.


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C16
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập