"Arigatou gozaimasu¹, Fuyuki Hiroomi-kun! Jika bukan karenamu, mungkin sekarang aku sudah dibunuh oleh Hiro," tuturnya dengan tulus sambil melakukan ojigi. Aku tertawa kecil sambil menggelengkan kepala.
"Bukan aku yang melakukannya, tapi kau sendiri. Justru aku yang seharusnya berterima kasih kepadamu karena kau mempercayai aku dan teman-temanku," jawabku. Ia hanya tersenyum.
"Otousama, aku akan menjemputmu nanti," kata Karen yang ternyata kini sudah berdiri di sampingku.
"Arigatou! Karena kau, aku jadi selamat."
"Warukatta na, Takahiro-san! Aku tidak bisa mengantarmu," kata Ryusei tiba-tiba yang datang dari arah belakang.
"Cih! Kau kira kau ini siapa? Kau hanya anak buahku," balas Takahiro dengan tajam.