Kami tiba di rumah dan aku terkejut saat melihat rumahku yang penuh dengan beberapa makanan di atas meja. Ku lihat Marysa berlarian melihat kue-kue yang tertata rapi. Aku pun menghampiri Bi Minah dan menanyai apa yang sebenarnya terjadi. Rupanya Papa lah yang telah meminta semua pekerja di rumah untuk mempersiapkan hadiah ini untuk Marysa. Setelah mengetahui hal itu, aku memutuskan untuk pergi ke kamarku. Ku ganti pakaian tanpa membersihkan tubuhku terlebih dahulu.