Diederick membawa Maryam dan Sadiyah ke rumah kami. Holland begitu antusias melihat kedatangan teman perempuannya. Aku menyuruh Holland untuk mengajak Sadiyah berkeliling rumah dan bermain di halaman belakang. Aku dan Diederick ingin berbicara dengan Maryam setelah aku mengambil beberapa camilan dan minuman. Awalnya Maryam kebingungan dengan ajakan Diederick ini. Ternyata Diederick belum menceritakan tujuannya mengajak Maryam dan Sadiyah ke rumah kami.
"Sebelumnya aku ingin meminta maaf kepadamu, mungkin apa yang akan kita bicarakan akan menyangkut masalah pribadimu, Maryam," ucap Diederick.
"Tidak usah meminta maaf, Tuan. Apapun yang ingin Tuan bicarakan akan saya dengarkan baik-baik," balas Maryam dengan wajah tegang. Sepertinya ia takut jika keluargaku melakukan hal yang kejam terhadapnya.