"Maaf-in aku ya, Shin. Karena meninggalkan kamu kemarin."
Terdengar Kavin meminta maaf. Namun Shintia tetap bergeming, dia mengacuhkan Kavin sedari tadi. Hingga Kavin mengucapkan kata itu, seolah Shintia ingin mendengar sampai di mana kata-kata Kavin.
"Aku benar-benar lupa kalau aku lagi sama kamu. Aku nggak bermaksud ninggalin kamu, aku nggak mungkin sengaja, Shin. Kamu tolong percaya dan mengerti aku," sambung Kavin.
Kavin mengarahkan wajah Shintia padanya. " Kamu jangan diam aja dong?"
"Lalu aku harus apa?" tanya Shintia. "Mesti senang karena orang yang aku harapkan malah pergi ninggalin aku karena lupa sama aku?" Shintia membuka suaranya lagi.
"Aku cuma terburu-buru karena harus membawa Geisha pulang."
"Kenapa kamu harus mengantar Geisha pulang? Bukankah dia bersama Pangeran dan kamu di sana karena jalan sama aku."