"Baiklah jika kalian ingin perusahaan ini kembali pada kalian, tapi sebelum itu Anda harus bertemu dengan beliau." kata Halik masih dengan posisi yang sangat tenang bahkan, Haris dan Harumi merasa ada yang aneh dengan sikap Halik yang hanya menjawab seadanya.
"Maksud kamu? apakah bukan kamu pemilik perusahaan ini? atau ada orang lain yang sudah mengarahkan kamu? tuan Halik saya bukan orang bodoh, itulah kenapa aku ingin kamu menyerahkan kembali perasaan milik keluarga saya." kata Haris melihat situasi yang berpihak padanya untuk terus menyerang Halik, sehingga tanpa berpikir Haris tidak henti-hentinya menyudutkan Halik.