Harini tersipu malu saat Jovanka mengingatkan dirinya yang selalu bertanya saat di tanya oleh siapapun termasuk ayah dan ibunya.
"Mama, jangan membuatku teringat masa lalu yang memalukan itu Mama!!" seru Harini.
"Kenapa kamu harus malu? karena Mama sangat mengenal sifat kamu nak, pantas saja Clara tidak pernah bertanya pada Mama walau hanya berapa kali ia bertanya dan itu tidak seperti dirimu nak, tapi lagi-lagi Mama salah menilai, Mama tidak memungkirinya karena bukti kuat sudah ada di tangan, bukti yang tidak bisa di ganggu gugat walau sampai ke pengadilan saat itu," Jovanka mengenang kembali saat ia begitu bahagia saat Elang membawa hasil yang tidak pernah ia pikirkan, hingga Jovanka membuat acara untuk penyambutan putrinya yang hilang, Jovanka mengerutuki kebodohannya karena ia memperlakukan penipu dengan baik dan ia yang ingin tahu apa yang di lakukan elang pada dokter yang telah membantunya untuk mengetahui hasil putrinya.