Arion menarik tubuh Harini menjauh dari acara ia tidak ingin melihat wanita yang ia cintai dalam keadaan terpuruk, Harini menolak dibawa pergi oleh Arion namun setelah mendengar apa yang di katakan olehnya dengan terpaksa Harini mengikuti langkah Arion menuju taman.
"Sayang, aku tahu kamu menyembunyikan sesuatu dariku, apa kamu tidak ingin membagi masalah kamu dengan suamimu ini?" Arion menangkup wajah Harini yang terlihat tidak baik-baik saja walau berusaha untuk menutupi darinya.
"Apakah aku terlihat tidak baik-baik saja? suamiku yang tampan dan perhatian, aku tidak apa-apa aku hanya lapar, kamu tahu aku wanita yang menyusui? sejak tadi aku menahan lapar, tapi tidak ada satu orang pun yang mengajakku untuk makan siang, kamu lihat sekarang sudah melewati jam makan siang," ucap Harini dengan wajah memelas, Arion terkekeh mengingat istrinya yang tengah kelaparan.
"Maafkan suamimu ini sayang, ayo aku antar kamu untuk makan siang, atau kamu menginginkan sesuatu?"