Justin kembali duduk di kursi samping tempat tidur pasien, hatinya enggan untuk meninggalkan Harini sendiri di ruang perawatan.
"Justin pergilah, aku baik-baik saja disini, percayalah aku pasti akan mendengarkan kata-katamu, aku tidak akan meninggalkan ruangan ini sebelum kamu datang, pergilah aku tidak ingin meeting mu gagal karena menjagaku."
"Kamu bicara apa? hei, aku tidak peduli jika aku tidak mendapatkan tender ini, masih banyak tender-tender lain di luar sana yang ingin bekerja sama dengan perusahaan ku, sudahlah sekarang kamu istirahat, Mama akan datang ke sini setelah aku pulang."
"Hubungi aku jika sesuatu terjadi denganmu, kamu harus ingat, kamu tidak sendiri." lanjut Justin sebelum meninggalkan Harini yang kini jauh lebih baik dari sebelumnya.