Ryan terbangun di pagi hari dan tak menemukan Hellen di sampingnya, melainkan sedang duduk di depan meja rias. Matanya menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong, membuat Ryan bertanya-tanya apa yang tengah dipikirkan oleh wanita itu.
Apakah ini karena John? Ataukah hal lain?
Ryan akhirnya bangkit, memakai pakaiannya, kemudian mendekati Hellen. Ia meremas lembut pundak istrinya, kemudian mengecup pucuk kepalanya.
"Apa yang kau pikirkan? Mengapa sepagi ini kau sudah terbangun? Apakah karena John?" tanya Ryan, penuh rasa ingin tahu. Andaikan karena pria itu sekali pun, ia akan bisa melihat apakah Hellen memedulikan pria itu karena cinta, ataukah hanya sebatas sahabat.
Hellen mengangguk.