"John? Apa yang kau lakukan di sini?" Ryan menoleh ke kanan dan kiri, memastikan apakah John Armando datang dengan seseorang ataukah hanya seorang diri. Namun, tak ada siapa pun selain pria, yang masih mematung di depan pintu.
Ada raut tak tergambar di wajah pria berdarah latin yang masih berdiri di hadapan Ryan yang hanya mengenakan boxer tanpa atasan, menampakkan pahatan di tiap jengkal tubuhnya.
Melihat Ryan, John merasa telah melakukan kesalahan datang ke sana. Alih-alih bertemu Hellen, malah justru suami wanita itu yang menyambutnya.
"Ah, tidak. Aku mendengar bahwa kalian berlibur kemari, karena kebetulan aku pun berada di sini, maka kusempatkan untuk datang berkunjung. Boleh aku masuk?" Sudah kepalang tanggung, ia harus mencari alasan tepat agar Ryan tidak bertanya lebih jauh tentang kedatangannya.