Ali yang hendak memakan makanan itu, seketika meletakkan sendok dan garpunya di samping piring. "Kita pulang aja yuk," ucap Ali tiba-tiba.
"Loh kenapa? Kok pulang? Kita belum makan loh, Ali," protes Davina.
"Kata-kata kamu bikin aku merasa bersalah sama anakku dan juga Mas Rico, Vin."
"Ali, aku nggak bermaksud kayak gitu. Ya, udah. Kita makan sekarang, Kita makan." Davina yang tak enak kepada Ali pun segera mengambil sendok. Ia lantas mengambil sesuap makanan itu dan mengunyahnya.
Ali tersenyum. Ia berhasil membuat Davina makan. Sejak beberapa bulan ini Davina memang kehilangan nafsu makannya. Mungkin karena dia sangat sibuk dan juga sangat stres sehingga nafsu makannya berkurang. Namun, orang-orang di sekitar Davina tak pernah lupa untuk mengingatkan ia makan.
"Kenapa kamu diem aja, Ali? Cepetan makan. Katanya kita mau buru-buru pulang?" Davina menyadari sejak tadi Ali belum juga makan. "Nggak doyan makanan bule?"