Davina mengangguk. Ia tak ingin berlama-lama lagi. Ia ingin segera menuntaskan gairah yang sedang membara ini.
"Buka yang lebar, dong kalau mau," goda Rico.
Davina tersenyum dan langsung merenggangkan kedua kakinya.
Rico pun bersiap dengan melepaskan celananya. Ia segera menindih tubuh sang istri dan melakukan penyatuan dengan wanita miliknya yang paling ia cintai.
"Uuh, euuh!" Rico mengerang saat miliknya menerobos masuk ke dalam tubuh sang istri. Hal yang sama juga dilakukan oleh Davina. Ia melenguh saat proses itu terjadi.
"Mas .... " Mulut Davina menganga sambil matanya terpejam merasakan senjata sang suami yang sudah masuk ke dalam tubuhnya.
"Ouh, Sayang, Sayang .... " Rico mulai menggerakkan pinggulnya untuk membuat sensasi nikmat yang tiada tara. Rico memang penggemar kegiatan ini. Hanya saja sejak memiliki Davina ia lebih bisa mengontrol nafsu birahinya. Sehingga sang istri tak merasa seperti sedang melayani suami.
TOK! TOK! TOK!