Rico keluar dari apartemen membawa tas ransel. Dengan santainya ia menuju ke mobilnya.
Sampai di parkiran, ia segera membuka pintu mobilnya dan melemparkan tasnya ke jok belakang begitu saja.
"Rico! Bantuin!" pekik Rachel.
Rico menoleh ke belakang dan melihat kakaknya membawa koper terlihat keberatan.
"Loe mau ngapain?" tanya Rico bingung melihat kakaknya.
"Katanya mau ke Semarang?"
"Lah, loe ngapain ikut?"
"Gue bakal bosen di Jakarta kalau loe enggak ada," ucap Rachel.
"Apaa sih? Kagak usah ngikut. Loe bakal bikin ruwet di sana!"
"Cepetan bantuin!" pekik Rachel.
Rico menghela napas kesal. Ia pun segera membantu kakaknya membawa koper dan memasukkannya ke bagasi mobil.
"Nah gitu dong. Sama kakaknya yang baik," ucap Rachel sambil masuk mke dalam mobil Rico.
Rico tak banyak berkata dan segera masuk ke dalam mobil setelah meletakkan urusan koper kakaknya selesai.
Mereka pun berangkat ke Semarang begitu saja. Meninggalkan Jakarta.