"Da-Davina?" Ali begitu gugup bertemu dengan kekasih yang dengan jelas melihatnya menggenggam tangan Ratna teman sekelasnya yang menyukai Ali dan selalu sitik kepada Davina.
Jika biasanya, Davina tak pernah cemburu. Kali ini, Davina benar-benar dibakar api cemburu. Ia segera keluar meninggalkan Rico dengan dengan tergesa-gesa karena merasa begitu sakit hati karena perbuatan Ali.
"Davina! Sayang!" Ali langsung melepaskan genggaman tangannya pada Ratna. Saat itu terlihat jelas ekspresi wajah Ratna yang tersenyum penuh kemenangan karena melihat Davina sakit hati.
Sementara Rico menatapnya dengan amat sinis. "Murahan banget," ucap Rico Sera berlalu pergi.
"Apa!" pekik Ratna yang tak terima dengan ucapan Rico.
Ali mengejar Davina yang berjalan dengan sangat cepat. Ia takut kekasihnya marah padanya.
"Davina, tunggu! Davina! Dengerin aku dulu. Sayang!" Ali terus saja mengejar dan memanggil kekasihnya itu. Namun, Davina sama sekali tak mengindahkan.