Mereka saling diam, dan lelaki itu memutuskan menenggelamkan diri dalam perkerjaan nya.
Walau hati mereka saling bertaut karena sangat rindu.
Dua hari sudah Ia bahkan tidak pulang ke rumah, dia menghabiskan waktunya dengan bekerja. Karina kemudian menelpon lagi dan lagi. Jack juga sepertinya tidak tahan mendiamkan istrinya itu terlalu lama sehingga ia mengangkat teleponnya.
"Jack, mengapa baru di angkat sekarang?" ucap Karina, walau ucapan itu seperti mengandung bada amarah sebenarnya Karina sangat khawatir.
"Ada apa?" jawab Jack singkat.
"Ada apa kamu bilang? kamu punya rumah, kamu memiliki istri dan kamu memiliki Sezna apakah wajar bekerja dan tidur di kantor ketika kamu punya rumah untuk pulang?" tanya Karina.
"Aku menenangkan diri!"
"Okay, kalau hari ini kamu tidak pulang aku rasa aku juga harus memenangkan diri sama seperti mu! Aku akan ikut ayahku pulang bersama Sezna," gertak Karina.
"Apa yang kamu bicarakan Karina!" Jack berdiri dari duduknya.