Hari ini suasana menjadi hening belum masalah Elden selesai. Sonia merasakan kontraksi di perutnya.
Kini ia ter gopoh gopoh menahan sakit. Edward langsung membawa istrinya ke ruangan UGD mencari bantuan dan memangguk dokter kandung an.
Hari ini lahir anak nya yang di tunggu-tunggu, anak darah daging nya sendiri.
Kebahagiaan tampak terpancar di wajah Edward, ia menemukan putranya dan mendapatkan kebahagiaan lagi dari kelahiran anak nya.
Edward merenungkan nama untuk putranya beberapa saat, hingga dia bolak balik duduk di kursi kemudian membuka ponselnya.
Dan ia kembali menghampiri Sera yang baru selesai memberi ASI pada putranya itu.
"Apa kamu mau gendong?" tanya Sera pada Keenan.
"Bolehkah?"
"Tentu saja," Sera tampak lebih ramah, karena ucapan sang Ayah yang mengatakan bahwa Keenan juga menangis terus menerus akan kepergian putra mereka.
Sembari menggendong bayi kecil itu, Keenan mengecup pipinya. "Ayah, memberikanmu nama. Serkan Jean,"lirih Keenan.