Tiana kini bekerja di perusahaan milik kekasih nya yaitu Alexander.
Hari berlanjut, Tiana memutuskan masuk kantor karena ia harus tetap bertanggung jawab atas pekerjaannya, tidak lupa ia menitipkan Leo pada Suster, adiknya itu sedang sakit di rumah sakit.
Sesampainya di kantor, para karyawan Divisinya melihatnya dengan seksama, Ia yang datang tanpa riasan merasa orang-orang sedang membicarakan visualnya.
Sampai baru saja ia duduk di kursinya, secarik kertas menempel di layar komputernya, WANITA MURAHAN! Isi tulisan itu. Tiana meraih kertas itu setelah membacanya, lalu bangkit dari kursinya dan menatap semua orang yang ada di sana, "Siapa yang menulis ini?" Ia berteriak dengan menahan panas dari pelupuk matanya.
Semua orang memperhatikannya, tidak ada satupun yang menjawab, beberapa hanya mendelik kan mata setelah berbisik.
"Apa maksud kalian dengan ini?" Tiana lanjut berucap.