Kata-kata dari Axel yang baru saja mengatakan kalimat ambigu, yaitu tidak akan membuatnya tidur kemalaman, tentu saja membuat Zelyn berpikiran liar di otaknya. Apalagi ia tidak dapat melupakan hal yang baru saja mereka lakukan beberapa saat lalu di atas ranjang king size yang sudah berubah sangat berantakan.
"Apa maksudmu? Tidak akan membiarkanku tidur? Jangan macam-macam, Axel!" umpat Zelyn yang saat ini menyilangkan kedua tangan ke arah tubuhnya seperti gerakan melindungi diri sendiri agar tidak mendapatkan serangan dari pria yang menurutnya sangat nakal karena berbicara vulgar.
Awalnya, Axel beranjak dari posisinya yang duduk di tepi ranjang untuk menyuruh Daniel menyiapkan semua keperluan hari ini ini dengan memberikan sesuatu yang romantis saat makan malam, yaitu buket bunga mawar merah dan juga cincin bertahtakan berlian yang akan ia gunakan untuk melamar secara resmi wanita yang menurutnya sudah terlihat tidak menolak seperti beberapa saat lalu.