Raut wajah penuh kekhawatiran yang saat ini terlihat sangat jelas dari pancaran mata dengan iris kebiruan Axel saat melihat sosok wanita yang sangat dicintainya tidak sadarkan diri setelah melihat berita di media sosial mengenai mantan kekasih saat melakukan konferensi pers.
Rasa bersalah menyelimuti dirinya saat ini karena merasa sangat berdosa. Sikapnya yang gegabah dalam mengambil keputusan saat memberitahukan semuanya pada Zelyn. Namun, ia sadar bahwa penyesalan tidak ada gunanya sama sekali karena saat ini yang harus dilakukan adalah melakukan semua yang terbaik untuk sang kekasih.
'Dasar bodoh, kau Axel! Kenapa kau memberitahukan kejadian buruk ini pada Zelyn? Jika sampai terjadi sesuatu pada Zelyn, apa yang harus kulakukan?' lirih Axel yang masih menunggu penjelasan dari dokter.
Merasa sangat takut jika Zelyn mengalami guncangan jiwa atau hal yang lebih buruk, seperti kematian otak, ia tidak bisa menunggu lebih lama penjelasan dari dokter.