Setelah menjalani pemeriksaan intensif pada sistem syaraf yang mengalami masalah karena cidera, satu jam kemudian Zelyn sudah keluar dari ruangan yang menjadi tempat untuk memeriksa kepalanya mengunakan alat khusus di ruangan tertentu bersama dokter ahli dan para perawat yang membantu.
Sebenarnya, ingin sekali ia menanyakan semua hal pada sang dokter yang telah selesai melakukan segala proses pemeriksaan, tetapi tidak bisa melakukannya karena melihat sosok pria berseragam putih tersebut langsung keluar dari ruangan.
Bahkan ia merasa sangat aneh karena tidak bisa menanyakan apa yang sebenarnya terjadi padanya. 'Kenapa sikap dokter itu sangat aneh? Dokter itu seperti sedang menghindariku. Ini semua tidak ada kaitannya dengan sikap arogan Axel, kan? Axel tidak mengancam dokter yang merawatku, kan?'