Beberapa saat sebelum Axel Alcatraz dan sang kakek masuk ke dalam ruangan perawatan Zelyn, wanita yang berada di atas ranjang terlihat berpeluh dengan kepala yang bergerak ke kiri dan ke kanan serta kedua mata masih terpejam. Tak lupa suara lirih yang kini lolos dari bibir.
Entah sudah berapa lama Zelyn berada dalam kegelisahan di alam mimpi yang seolah-olah tengah benar-benar menghancurkan kehidupannya. Di dalam mimpi, ia serasa seperti sedang menghadiri pernikahan seseorang. Namun, ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang sedang menikah.
Hingga beberapa saat kemudian, ia menikmati sajian makanan di pesta pernikahan yang dikunjungi. Saat satu kali suapan ia mengunyah makanan, dilihatnya para tamu undangan sedang bersorak gembira karena mempelai pengantin wanita telah berjalan bersama dengan pengiring.