Pemandangan dari dua insan yang saat ini masih berada di dalam mobil yang melaju dengan jari saling menaut, seolah keduanya tidak ingin terpisahkan. Axel dari tadi memang tidak mau melepaskan pertautan tangannya karena ingin menenangkan sosok wanita yang diketahuinya merasa khawatir setelah mendengar kabar buruk dari Daniel.
"Apa kau masih merasa takut, Zelyn?" tanya Axel yang sekilas melirik ke arah sosok wanita yang dari tadi hanya diam di sebelahnya.
Zelyn menurunkan pandangannya pada jemarinya yang dari tadi dikuasai oleh tangan dengan buku-buku kuat tersebut. Kemudian beralih menatap ke arah wajah dengan pahatan sempurna yang kini masih fokus menatap ke depan. Ia hanya menggelengkan kepala untuk menegaskan bahwa dirinya saat ini merasa lebih tenang.