Bibir tebal sensual Axel kini menelusuri setiap inchi kulit putih Zelyn dan terus semakin ke bawah dengan tangan yang berniat membuka celana panjang yang menjadi pelindung bagian bawah wanita itu. Ia ingin segera menelanjangi sosok wanita yang selalu membuatnya haus bercinta dan tidak pernah puas untuk selalu menyentuh.
Sementara itu, Zelyn yang masih memejamkan kedua mata dan jemari yang dari tadi terbenam di balik rambut hitam Axel, seolah kehilangan akal sehatnya karena masih dikuasai oleh gairah yang hampir meledakkan tubuhnya. Ia seolah pasrah atas apa yang dilakukan sosok pria yang mulai dirasakannya tengah membuka resleting celana panjang miliknya.
Namun, indra pendengarannya tiba-tiba menangkap suara deru mobil dan semakin lama terdengar mendekat. Zelyn yang refleks tersadar dari kegilaannya, refleks langsung bangkit dari posisinya yang telentang dan kini sudah menahan celananya saat hendak diturunkan ke bawah oleh pria dengan tatapan berkilat itu.