Axel dan Arman kini tengah fokus menatap ke arah pria paruh baya dengan memakai jubah putih tersebut. Tentu saja keduanya sama-sama mengkhawatirkan keadaan wanita yang terbaring di atas ranjang perawatan dengan wajah pucat seperti mayat hidup tersebut.
Sang dokter mulai membuka suara setelah memeriksa keadaan dari wanita dengan paras sangat cantik yang kehilangan aura kehidupan itu. Terutama menegaskan pada sosok suami yang diketahuinya kurang memperdulikan sang istri saat mengalami sebuah kemalangan.
"Ada sesuatu yang harus saya sampaikan mengenai pasien. Saat ini, pasien benar-benar mengalami shock yang berkepanjangan, jadi saya sarankan untuk tidak membuatnya mengingat apa yang dia takutkan. Sepertinya sebagai seorang suami, Anda bisa sedikit membuang ego dan tidak membuat pasien melihat hal yang menyebabkannya mengingat kejadian di masa lalu."