Dua pria beda usia yang tak lain adalah Arman, merupakan papa dari Axel dan satu pria lagi adalah anak buahnya yang sangat dipercaya karena selalu menyelesaikan masalah dengan beres karena tidak meninggalkan jejak sedikit pun ketika membunuh orang-orang yang berani mengusik ketenangan keluarga Alcatraz.
"Baru saja sehari berada di Bali, tetapi sudah ada masalah yang menimpamu, Putraku." Arman berjalan mendekati putranya dan melirik sekilas pada wanita yang berdiri di sebelah kirinya.
Axel hanya tersenyum simpul dan mengendikkan bahu menanggapi sang ayah yang sudah tiba di Bali. "Sepertinya semesta tidak merestui putramu menyembunyikan identitasnya, Ayah." Beralih menatap ke arah orang kepercayaannya yang bernama Daniel. "Sepertinya kau tidak bisa libur setelah datang ke sini karena harus membereskan semua kekacauan ini."