"Aku takut Tha," suaranya terdengar begitu lirih. "Dia jauh lebih mengerikan dari seingatku dulu, aku sama sepertimu aku juga memiliki trauma. Aku gagal menyembuhkan banyak sekali orang. Aku datang ke rumah mereka di waktu pagi, bagaimana aku melihat makhluk itu berjalan pelan di tengah kota lalu orang-orang mulai sakit. Aku mengusahakan yang terbaik setiap hari, obat, mantra apapun aku pelajari. Aku pergi ke semua tempat untuk mencari bahan ramuanku. Aku melihat mereka selalu baik di siang hari dan sore harinya aku harus menguburkan mereka terus selama satu bulan penuh, kau bisa bayangkan itu kan?!"
Aku tidak dapat berkata apapun disini. Aku sepertinya bisa merasakan apa yang Antonie alami, tapi dia juga harus tahu ini bukan saat yang tepat untuk merasa takut dan meladeni trauma itu. "Belajarlah lupa!".
"Apa maksudmu?" Winter menarik tanganku. "Lupa bagaimana? Kau... apa yang kau fikirkan? Tha... kau tidak sedang memihak dia bukan?"