Orang itu mempunyai perawakan tubuh tinggi ramping. Bentuknya padat sempurna. Sekali pun dia memakai pakaian ditambah cadar hitam hingga menutupi seluruh wajahnya, namun siapa pun pasti dapat menduga bahwa orang itu adalah wanita.
Dan tentunya adalah seorang wanita cantik.
Tetapi kalau benar dia adalah seorang wanita, lantas untuk apa dirinya ada di atas atap tersebut? Kenapa pula dia harus berhenti tepat di atas kamar tidur Pendekar Pedang Pencabut Nyawa?
Apakah tujuannya ingin melakukan sesuatu terhadap pemuda itu?
Orang serba hitam tersebut memandang ke sekeliling. Sepasang matanya menatap tajam ke setiap tempat gelap. Mungkin dia takut kehadirannya ini akan diketahui oleh orang lain.
Setelah dipastikan tidak ada orang lain di sana, dia lantas segera turun ke bawah kemudian masuk ke kamar Raka Kamandaka lewat jendela. Kebetulan jendela kamarnya memang dibiarkan terbuka.