Raka Kamandaka masih berada di posisinya semula. Dia belum beranjak pergi dari tempat itu. Sepasang matanya menatap tajam ke arah tiga korban. Sekulum senyuman sinis tersungging di bibirnya.
"Pergilah. Laporkan kepada guru kalian atas apa yang baru saja berlangsung di sini," katanya dengan dingin.
Selesai berkata demikian, Pendekar Pedang Pencabut Nyawa segera pergi dari sana. Tubuhnya langsung tertutup oleh kegelapan malam yang mencekam ini.
Masih di tempat kejadian, setelah hampir sepeminum teh mereka duduk tanpa bisa bergerak, akhirnya Tiga Macam Kumbang itu bisa berdiri kembali sesudah menyalurkan hawa murni ke seluruh tubuhnya masing-masing.
Ketiga orang itu mengalami luka parah. Masing-masing luka itu bersarang di bagian dada. Jika Tiga Macan Kumbang tidak mempunyai kemampuan tinggi, mungkin sudah sejak tadi mereka mampus di tangan Pendekar Pedang Pencabut Nyawa.