"Lah bisa aja kamu...,itu hanya teh dan rasa teh akan tetap rasa teh,tidak akan pernah berubah menjadi jus alpukat." Canda Sarah.
"Tante emang benar,tapi beda tangan yang buat rasanya juga beda. Pokonya teh Tante ini pas banget takarannya." Jawab Naura.
"Iya kah...,jadi makanan yang kemarin enak gak." Tanya Sarah.
"Enak banget Tante,rasanya mengalahi makan restoran yang ternama." Jawab Naura.
Sarah bahagia karena mendapatkan pujian seperti itu. Meskipun Naura seorang non muslim tapi Naura sangatlah memiliki norma yang baik.
"Naura ayo..." Ajak Bima.
"Kalian mau kemana." Tanya Sarah.
"Oh iya..., Naura minta maaf ya Tante. Naura sama Bima harus pergi karena ada sesuatu yang harus kami bahas." Izin Naura.
"Oh iya gak papa kok,gak perlu minta maaf juga." Jawab Sarah.
Naura tersenyum manis karena Sarah mengatakan seperti itu.
Sebelum mereka berangkat Naura menghabiskan tehnya terlebih dahulu.