"Mending kalian berdua pergi dari rumahku sekarang juga. Aku gak mau lihat wajah kalian soalnya." Mira mengusir mereka berdua dengan ucapan yang sedikit tinggi. Ia sengaja seperti itu, agar Rani takut.
"Kamu ngusir aku dan Mas Arif, gitu? Gak disuruh masul ke dalam rumah dulu?" Rani terlihat sedikit mengejek Mira.
Kedua tangan Mira terkepal dengan kuat. Ia siap kalau untuk melayangkan tinju pada Rani.
"Ini rumahku! Harusnya kamu bisa sedikit lebih sopan sama yang punya rumah! Bukan malah seperti ini!"
Mira sangat marah terhadap Rani. Bisa-bisanya wanita itu bersikap seperti ini. Dan, anehnya lagi, Arif hanya diam saja tanpa ingin menegur Rani.
"Rif, bawa pulang sana si Rani. Aku gak mau lihat wajahnya dia," ucap Mira.
"Mas, kamu diam aja!" suruh Rani pada Arif. "Pokoknya aku masih mau di sini, nungguin Dika."
"Apa sih kamu! Sana pulang!" suruh Mira pada Rani.
"Nah, tuh mobilnya Dika datang," teriak Rani ke arah sana. Ia melihat Dika sudah datang karena mengantar Leony pulang.