Masih seputar Alex yang kini sudah membulatkan tekadnya untuk mengambil jalan tengah dari jalan yang memang menuntunnya ke tempat Nada berada. Ia kini telah menatap jalan tengah itu dengan sungguh-sungguh, bahkan sekuruh tubuhnya telah dilumuri tanah lagi, juga menempeli dedaunan ke tubuhnya.
Dedaunan tersebut menempel di tubuhnya karena tanah basah yang baru saja ia baluri di tubuhnya.
Dan kini, Alex mulai tiarap dan berjalan dengan merangkak. Tentu saja ia melakukan hal ini, karena ingin menyamarkan tubuh dengan tanah yang memang dipenuhi dedaunan rimbun yang berserakan. Ia dengan susah payah menahan untuk tidak menolehkan kepala ke arah mereka. Jika di bandingkan dengan iblis penghuni dunia cermin, ternyata jiwa hitam pekat itu jauh terlihat lebih menyeramkan.
Dan ya, inisiatifnya ini berhasil. Tubuhnya benar-benar tertutup dan menyamai dengan tanah yang ditutupi dedaunan. Para jiwa yang berteriak minta tolong itu tidak akan sadar dengan pergerakannya.