Titik mencintai paling tinggi ketika merelakan seseorang yang kita cintai, bisa bahagia walaupun bukan bersama kita. Ya, ini yang dilakukan Abizar saat ini. Tidak ada yang bisa dilakukan, hanya bisa menerima setiap keputusan yang sudah ditentukan oleh Jingga. Ya, menerima adalah solusi yang terbaik, karena melawan Arseno pun itu sangat mustahil bagi Abizar.
Tapi setidaknya Abizar harus mengawasi Jingga dari jauh. Bagaimanapun, hubungan Jingga dan Arseno sempat tidak baik. Tangisan tiap hari Arseno buat kepada Jingga. Membuat Abizar sedikit khawatir dengan Jingga.
Namun, melihat senyuman Jingga yang begitu cerita seolah membuat Abizar menyadari jika hubungan Jingga dan Arseno tidak ada yang perlu dikhawatirkan seperti yang Abizar pikirkan.
"Jingga, kau akan baik-baik saja kan?"
"Tidak perlu mengkhawatirkan aku, Kak. Khawatirkanlah diri Kakak sendiri, aku harap Kakak juga mencari kebahagiaan Kakak sendiri. Sungguh aku ingin kita semua dalam kebahagiaan."